flash 2

17 Mei 2012

AKHWAT

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Senin, 09 Mei 2011

akhwat

by: Mr.EKO GALAU 

Assalamualaikum ,, ukhti-ukhti berjumpa lagi dengan saya... (teeeet)
Hahay,, kaya mau siaran aja yahh.. !! J 
Ok ukhti-ukhti mungkin kalian masih penasaran terkadang seseorang yang keliatannya alim gitu ya biasanya manggil  cewek itu dengan sebutan *AKHWAT*
Mungkin kalian masih penasaran atau bahkan tidak tau apa itu akhwat?? What??
Ya pendapat saya akhwat itu sama saja dengan wanita atau cewek, perempuan bukan peyeumpuan J, istri saur basa sunda na mah atuh... girl said in English mah,, haaha...
Tapi mungkin kalau dibedakan .....
Mohon maaf bukan saya bermaksud menyinggung atau apa hanya sekedar info sekilas saja,,,,Kita bahas di sini....menurut informasi yang saya tahu.. or tempe J 

Perbedaan Akhwat dan Cewek
cewek :
  • masih belum bisa menjaga sikap .
  • masih belum bisa menjaga emosi .
  • belum memakai pakaian yang menutupi auratnya . .
  • dll .
akhwat :
  • sudah bisa menjaga sikap
  • sudah bisa mengendalikan emosinya
  • sudah mengenakan pakaian yang menutupi auratnya
  • dll .

nah.. mungkin itu hanya sebagian kecil tentang perbedaan Akhwat dan Cewek,, selengkapnya anda bisa tanyaan kepada seseorang yang lebih tahu, paham dan mengerti ... J 



Sedikit tentang akhwat
berjilbab lebar sedang berdiri di tepi jalan sambil bertelepon ria. Dia mirip dengan adik iparku. Kulihat lagi. SubhanAllah. Seorang akhwat manis yang menarik. Dia sedang bertelepon sambil tertawa lebar dan lepas. Sungguh, sebuah tontonan yang menarik dan menyegarkan. Aku berpikir, tentu saja para ikhwan juga berpikiran sama denganku. Kalau tak hati-hati, si ikhwan bisa terpikat hatinya melihat tawa manis sang akhwat. Apalagi kalau bisa mendengar suara tawanya. Sepertinya suaranya juga merdu. Kemungkinan ada yang berkata dalam hatinya, “Akhwat kok ga menahan diri, menjaga izzah, centil begitu.” Sang akhwat tentunya tak merasa kalau perbuatannya itu bisa menarik perhatian orang lain. Dia cuma tertawa dengan teman akhwatnya lewat HP. Hmmm….
Aku teringat kembali suatu keadaan yang berlawanan dengan kondisi akhwat tadi. Seorang akhwat berjilbab lebar yang terlihat serius sehingga seperti marah, cemberut, dan tidak pedulian. Orang-orang di sekitarnya bersungut, nih akhwat dah baca buku ‘Jangan Jadi Muslimah Nyebelin’ ga ya… Akhwat kok juteks, sangar, dll. Akhwat lain yang tak berjilbab pun berkomentar, “Aku tadi diplototin sama cewek berjilbab, mungkin karena aku ga pakai jilbab ya. Ternyata, cewek2 berjilbab itu orangnya tidak ramah.” Padahal akhwat serius tadi ga berpikir tuk ngejutekin orang lain, apalagi sesama muslimah.
Kadang, aku juga pernah ngalami hal di atas, melakukan sesuatu yang tak kusadari. Begitulah, menjadi seorang akhwat memang susah-susah gampang.
Hehe.. ada lagi nii,,


Yang diperhatikan Ikhwan tentang penampilan akhwat : 
Dari jilbabnya. Seberapa panjangkah jilbab sang akhwat, pake kaos kaki apa nggak, pake manset apa nggak (sarung lengan sampai menutupi pergelangan tangan), suka tilawah apa nggak, Jilbabnya warna apa, Kalo ngomong sama ikhwan suka nunduk apa nggak (Bahasa lain dari Ghoudul Bashar, memalingkan wajah saat berbicara dengan ikhwan), Cara ngomongnya tegas atau tidak. Yang terpenting, sang akhwat bisa bersikap dewasa atau tidak?
Memang.. tak semua ikhwan seperti itu,, mungkin ini hanya logika sajalah,,
Apalagi dizaman sekarang ini ..mmmm L


Ada sekilas cerita tentang sesosok akhwat sejati,,,,
 seorang anak perempuan dengan bapaknya......
Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, “Abi ceritakan padaku tentang Akhwat sejati?
” :binar:

Sang ayah pun menoleh sambil kemudian
tersenyum.

Anakku…
Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari
kecantikan hati yang ada di baliknya. Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya. Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari keikhlasan ia memberikan
kebaikan itu. Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat
dari apa yang sering mulutnya bicarakan. Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.

Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya.
“Lantas apa lagi Abi?” sahut putrinya. :cminum:

Ketahuilahputriku…
Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya. Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan tetapi dilihat dari Kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda. Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

Daningatlah…
Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauhmana ia
bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.

Setelah itu sang anak kembali bertanya, “Siapakah
yang dapat menjadi kriteria seperti itu, Abi?”

Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, “Pelajarilah mereka!” Sang anak pun
mengambil buku itu dan terlihatlah sebuah tulisan “Isteri-Isteri Rasulullah”.



Ikhwan sejati
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang sekitar.
Ikhwan sejati bukanlah di dengar dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat disekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa.
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat kerja,tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yg bidang, tetapi dilihat dari hati yang ada dibalik itu.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat banyaknya akhwat yang memujanya/mengaguminya tetapi dari komitmennya terhadap akhwat yang di cintainya.

* nah.. demikianlah informasi tentang akhwat,, semoga dapat bermanfaat dan bisa dijadikan renungan untuk ukhti-ukhti nii... tak ada salahnya kita mengetahuinya apa lagi kalau kita bisa menjadi akhwat – akhwat yang seperti diatas itu,,,,apa lagi mencontohkan para Istri-istri Rasulullah,, tak ada ruginyanya tohh.. betul,betul,betul,,,,,J

*Sekian.... semoga bermanfaat.. amin!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar